CME ID Bergabung dengan Property Rights Alliance (PRA) Menyambut Hari Kekayaan Intelektual Dunia

JUMAT, 26 April 2024: CME ID bersama Property Rights Alliance (PRA) atau Aliansi Hak Kepemilikan dari Washington, DC, serta 111 think tank dan kelompok advokasi dari 53 negara, merilis surat pernyataan terbuka dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual Dunia. Surat ini ditujukan kepada Daren Tang, Direktur Jenderal Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO). Kami berkomitmen untuk meningkatkan dan memperkuat hak kekayaan intelektual (KI), mendukung para pencipta dan pemegang hak di seluruh dunia.

Tahun ini, PRA dan CME ID mendukung tema WIPO: “KI dan SDGs: Membangun Masa Depan Bersama dengan Inovasi dan Kreativitas”. Implementasi KI yang sungguh-sungguh akan memacu inovasi, mendorong riset, serta membantu pemulihan pasca-krisis.

Surat tersebut menegaskan pentingnya inovasi sebagai inti dari ekonomi pasar yang mendorong kemajuan teknologi dan meningkatkan kualitas hidup. Kami percaya pendekatan pasar dapat membantu mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustaiunable Development Goals/SDGs), terutama SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan dukungan proteksi KI yang kuat.

Pada tahun 2024, Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam kerangka kerja KI-nya, mendukung ekonomi kreatif dan inovasi melalui Regulasi Pemerintah No. 24 tahun 2022 yang memungkinkan KI dijadikan sebagai jaminan, serta melalui pengembangan sistem e-filing dan IP Marketplace baru yang mempermudah manajemen dan komersialisasi KI. Pendirian sistem e-Court untuk sengketa KI di Jakarta juga telah memperkuat dukungan hukum untuk penegakan hak KI. Inisiatif ini penting untuk menyelaraskan Indonesia dengan standar global dan meningkatkan inovasi secara efektif.

Menurut laporan dari International Trademark Association, industri yang intensif merek di Indonesia menyumbang secara langsung sekitar 21% dari PDB dan 27% dari ekspor.

Pemerintah perlu terus melindungi kekayaan intelektual, yang merupakan aspek penting dari setiap ekonomi, baik di negara berkembang maupun maju. Dalam surat tersebut dinyatakan, “Dengan memelihara lingkungan yang kondusif untuk kreativitas dan inovasi, negara akan menarik investasi, mendorong kemajuan teknologi, dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya meningkatkan standar hidup warganya.”

Dalam peluncuran ini, Lorenzo Montanari, Direktur Eksekutif Property Rights Alliance, menyatakan, “Di Hari Kekayaan Intelektual Dunia 2024 ini, mari kita mengakui kontribusi penting hak KI dalam mendorong inovasi, menggerakkan pasar bebas, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan WIPO untuk memperkuat ekosistem KI global.”

Surat lengkap dapat dilihat di: https://bit.ly/3w9SE6e

For media enquiries: 

About CME: The Center for Market Education (CME) is a boutique consulting firm headquartered in Kuala Lumpur, Malaysia. Specializing in business advisory, economic and policy analysis, and training services, CME extends its operations beyond its Kuala Lumpur base.

The firm maintains regional offices in Jakarta, Indonesia, and Bangkok, Thailand. Additionally, CME operates an academic-oriented center in Taiwan, underlining its dedication to education and research in economics and market dynamics.

This strategic geographical distribution allows CME to offer its expertise and services across multiple countries in the Southeast Asian region, addressing the diverse needs of businesses, policymakers, and academic institutions.